Kata “derita”bisa memberikan gambaran ttg suatu keadaan yg terjadi akibat keadaan yg dihadapi seseorang.Rasul Paulus mengunakan kata derita untuk menyampaikan kenyataan keadaan yg dia hadapi dlm segala penderitaan.Paulus menekankan bahwa apapun jenis penderitaan yg dihadapi /dialami orang percaya dan bagaimanapun intensitasnya ,Allah akan menyediakan PENGHIBURAN DAN KEKUATAN yg kita perlukan.Dan tidak berhenti hanya untuk diri kita sendiri melainkan kita harus
menjadi agen Allah dlm memberi penghiburan kpd orang lain yg sedang menderita.
Paulus menyebut penderitaan yg disebutnya” Kesengsaraan Kristus” .Penderitaan tsb tidak membuat dia menjadi lemah,sebab justru ia mengalami penghiburan melimpah dari Kristus.Ia menderita bagi “PENGHIBURAN DAN KESELAMATAN “jemaat Korintus.Hal itu membuat dia mampu menghibur jemaat agar tabah menderita karena Kristus sampai Allah memberi kekuatan dan penghiburan bagi mereka,kenyataan ini akan menumbuhkan suatu pertumbuhan dalam anugerah Allah bagi jemaat itu sendiri.Kunci untuk melihat penderitaan ,terletak dlm Pribadi dan Karya Yesus Kristus.Akhir hidup Yesus Kristus bahwa Ia telah mengubah KUTUK menjadi BERKAT.asal kita meresponnya sebagaimana Paulus lakukan yaitu BAGI KEMULIAAN ALLAH DAN KEBAIKAN KITA ,penderitaan dapat mengantar kita MAKIN DEKAT dgn Allah dan juga saudara2 seiman ,ingatlah setiap penderitaan selalu hadir dgn janji penghiburan Ilahi.amin.
sosiologimurni 